Yana & Yani
Wedding Invitation
Galeri
Kisah Cinta Kami
💖 Tatapan Pertama di Sudut Senja
Anwar adalah seorang arsitek muda yang serius, hidupnya teratur layaknya garis-garis presisi dalam rancangannya. Ia jarang membuang waktu, apalagi untuk hal yang menurutnya "kurang efisien." Namun, semua keteraturan itu mulai goyah pada suatu sore yang lembap di sebuah kedai kopi kecil bernama "Pelabuhan Kata."
Anwar sedang duduk di sudut, mengevaluasi blueprint proyek terbarunya. Bau kopi arabika yang pekat dan suara gerimis di luar menciptakan suasana yang biasanya menenangkan, tetapi sore itu, ada yang berbeda.
Pintu kedai terbuka, dan masuklah Susanti.
Ia tidak tergesa-gesa, gerakannya tenang dan anggun. Rambutnya yang hitam digelung longgar, menyisakan beberapa helai yang membingkai wajahnya. Ia mengenakan blus berwarna terra cotta yang serasi dengan tas jinjingnya. Susanti berjalan menuju meja pemesanan, dan dalam prosesnya, mata mereka bertemu.
Hanya sepersekian detik. Bukan tatapan yang terhenti lama, melainkan tabrakan singkat—seperti dua gelombang yang tiba-tiba bertemu di lautan.
Bagi Anwar, dunia yang tadinya hanya terdiri dari sudut 90 derajat, mendadak dipenuhi kurva dan warna. Tatapan mata Susanti—sepasang mata cokelat yang tampak memendam kehangatan dan rasa ingin tahu—meruntuhkan tembok ketidakpedulian yang ia bangun selama ini. Ia merasa canggung, cepat-cepat kembali menatap kertas di hadapannya, tetapi sketsa yang ia lihat bukan lagi bangunan, melainkan samar-samar bayangan wajah Susanti.
Susanti, di sisi lain, merasakan kejutan yang serupa. Dalam tatapan singkat itu, ia melihat kejujuran dan sedikit kegugupan di mata Anwar. Ia tersenyum tipis, senyum yang hanya ia simpan untuk dirinya sendiri, dan kemudian memesan minumannya.
Yana
Yani
&
Dengan menyebut nama Allah izinkanlah kami berdua menjalin rumah tangga yang Engkau ridhoi. Izinkanlah kami melaksanakan pernikahan kami
Akad Nikah :
Minggu, 13 Agustus 2026
Pukul 10.00 Wib
Resepsi :
Minggu, 13 Agustus 2026
